Beranda | Artikel
Keutamaan Shalawat dan Pahala yang Diberikan oleh Allah
1 hari lalu

Keutamaan Shalawat dan Pahala yang Diberikan oleh Allah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Shahih Jami’ Ash-Shaghir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 10 Rabiuts Tsani 1447 H / 2 Oktober 2025 M.

Kajian Islam Tentang Abu Bakar dan Umar Pemimpin Ahli Surga

Hadits pertama yang akan dibahas adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Thalhah Radhiyallahu ‘Anhu. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

 أَتَانِي آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّي عَزَّ وجَلَّ فَقَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ صَلَاةً كتب الله له بها عشر حسنات ومحا عنه عشر سيئات ورفع له عشر درجات وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلها

“Aku didatangi oleh seorang yang diutus Allah, lalu ia berkata: ‘Barangsiapa yang bershalawat kepadamu dari umatmu, maka Allah menulis baginya dengan shalawat tersebut sepuluh kebaikan, menghapus darinya sepuluh keburukan, serta mengangkatnya sepuluh derajat. Dan Allah akan membalasnya dengan yang serupa.” (HR. Ahmad)

Hadits ini menunjukkan bahwa dengan mengucapkan satu shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan balasan yang sangat besar. Setiap kali shalawat disampaikan, Allah akan mengganti dengan sepuluh kebaikan, menghapus sepuluh dosa, dan meninggikan derajat sepuluh tingkat. Shalawat tersebut juga akan kembali kepada orang yang mengucapkannya, yang berarti bahwa pahala dan rahmat Allah akan kembali kepada dirinya.

Hadits ini berkaitan dengan fadhilah atau keistimewaan shalawat. Allah ‘Azza wa Jalla menjanjikan bahwa orang yang berselawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meskipun hanya sekali, akan dilipatgandakan pahalanya hingga 10 kali lipat. Selain itu, 10 kejelekan akan dihapus, dan derajatnya akan dinaikkan 10 tingkat.

Shalawat itu sendiri merupakan doa kepada Allah. Ketika kita bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maksudnya adalah kita meminta kepada Allah agar senantiasa mencurahkan taufik serta tasyrif (penghormatan, kemuliaan, dan kedudukan tinggi) kepada Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Dengan bershalawat, kita memohon kepada Allah, “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, kehormatan, dan kedudukan yang tinggi untuk Rasul-Mu Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” Allah, yang mengetahui bahwa Rasul-Nya adalah makhluk yang paling Dia cintai, akan menggantinya dengan keistimewaan yang lebih banyak bagi umat yang bershalawat kepada-Nya.

Dalam Shahih Muslim ada hadits yang serupa. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan keistimewaan bagi orang yang menjawab azan. Barang siapa yang mendengar azan dan mengucapkan doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka dia akan mendapatkan balasan serupa. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ، ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ، فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ، لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ، فَمَنْ سَأَلَ لِيَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ

“Jika kalian mendengar muazin mengumandangkan azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muazin kemudian bershalawatlah kepadaku. Orang yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membalas dengan sepuluh kali lipat. Kemudian, mintalah kepada Allah untukku kedudukan ‘washilah’ untukku, karena itu adalah kedudukan yang ada di surga yang tidak pantas kecuali untuk seorang hamba Allah, dan aku berharap aku adalah orang itu. Barangsiapa yang memohonkan untukku kedudukan washilah, maka akan diperkenankan baginya syafa’atku.” (HR. Muslim)

Lihat juga: Sunnah-Sunnah Ketika Mendengarkan Adzan

Para ulama juga menyatakan bahwa untuk mendapatkan syafaat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjawab azan dan berdoa setelahnya. Namun, syafaat ini bukanlah ibadah yang mudah diperoleh hanya dengan membaca doa atau sekedar mendengarkan azan lalu menjawabnya. Hal yang paling mendasar dan inti adalah seseorang harus bertauhid dan tidak melakukan kesyirikan.

Dalam Shahih Muslim disebutkan:

فَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ الله مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لا يُشْرِكُ بِالله شَيْئًا

“Syafa’at itu akan didapatkan insya’ Allah oleh setiap orang yang mati dari umatku yang tidak menyekutukan Allah sedikitpun.” (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan keistimewaan dan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Yaitu beliau akan terus diingat dan didoakan oleh umatnya. Tidak perlu seseorang mencari amal lalu mengirimkan pahalanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, karena sebagai umatnya, kita adalah bagian dari pahala kebaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan (lalu diamalkan), maka baginya seperti pahala yang melakukannya.” (HR. Muslim)

Perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam mendakwahkan Islam memiliki dampak yang luas. Ketika umat Islam beramal, pahalanya mengalir kepada setiap orang yang mengajarkan kebaikan tersebut. Pada akhirnya, semua pahala tersebut kembali kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah mendakwahkan Islam dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Download MP3 Kajian

Mari turut membagikan link download kajian “Keutamaan Shalawat dan Pahala yang Diberikan oleh Allah” yang penuh manfaat ini ke jejaring sosial Facebook, Twitter atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi kita semua. Jazakumullahu Khairan.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55646-keutamaan-shalawat-dan-pahala-yang-diberikan-oleh-allah/